1. Pendahuluan: Jangan Bingung Lagi Sama Bahasa “Planet” Sablon!
Baru masuk ke dunia sablon dan langsung pusing dengar istilah seperti “afdruk”, “gesut”, “curing”, atau “rakel”? Tenang, kamu tidak sendirian. Setiap bidang keahlian pasti punya bahasanya sendiri, dan sablon tidak terkecuali. Memahaminya adalah langkah pertama untuk benar-benar menguasai seni ini.
Agar kamu bisa belajar atau bahkan memesan jasa sablon dengan lebih percaya diri, tim Angkasa Sablon Studio telah menyusun kamus lengkap ini. Anggap saja ini penerjemah setiamu di dunia sablon. Mari kita mulai!
2. Istilah Seputar Pra-Cetak (Persiapan)
Ini adalah fase di mana keajaiban dimulai, dan biasanya di sinilah istilah-istilah paling teknis muncul.
- Afdruk: Proses paling krusial dalam sablon manual, yaitu memindahkan gambar dari film ke screen menggunakan bantuan obat afdruk (emulsi) dan proses penyinaran cahaya.
- Emulsi (Obat Afdruk): Cairan kental yang peka terhadap cahaya. Emulsi dioleskan ke screen, dan saat disinari, ia akan mengeras dan membentuk cetakan desainmu.
- Sensitizer: Cairan kimia dalam botol kecil yang dicampurkan ke dalam emulsi untuk mengaktifkannya dan membuatnya menjadi peka terhadap cahaya.
- Coating: Ini adalah istilah untuk proses mengoleskan atau melapisi screen dengan emulsi secara tipis dan merata.
- Exposure (Penyinaran): Proses menyinari screen yang sudah kering setelah di-coating dengan sumber cahaya (bisa sinar matahari atau lampu UV/neon).
- Film Sablon: Media transparan (bisa kertas kalkir atau plastik khusus) yang berisi desainmu dalam format hitam pekat. Hitam pekat ini berfungsi untuk menghalangi cahaya saat proses penyinaran.
- Pecah Warna (Color Separation): Untuk desain yang memiliki lebih dari satu warna, ini adalah proses memisahkan setiap warna menjadi film-film terpisah. Misal, desain 3 warna akan membutuhkan 3 film dan 3 screen.
- Register: Proses menyetel atau mencocokkan posisi beberapa screen pada sebuah kaos agar setiap warna tercetak dengan presisi dan tidak bergeser.
3. Istilah Seputar Proses Cetak (Eksekusi)
Ini adalah istilah yang akan kamu dengar saat proses penyablonan sedang berlangsung.
- Gesut: Istilah paling populer di kalangan penyablon Indonesia. Artinya adalah gerakan menggesek atau menarik rakel di atas screen untuk mendorong tinta turun ke kaos.
- Rakel (Squeegee): Alat utama penyablon yang terbuat dari gagang (kayu/aluminium) dan karet. Berfungsi untuk menggesut tinta di atas screen.
- Flood Stroke: Gerakan menggesut ringan tanpa tekanan yang bertujuan untuk mengisi lubang-lubang desain di screen dengan tinta sebelum melakukan gesutan utama.
- Print Stroke: Gerakan menggesut dengan tekanan yang pas untuk mentransfer tinta dari screen ke permukaan kaos.
4. Istilah Seputar Purna-Cetak (Finishing)
Setelah kaos selesai digesut, pekerjaannya belum selesai!
- Curing: Proses pemanasan atau pengeringan akhir tinta sablon agar matang sempurna, kering total, dan awet saat dicuci. Proses ini wajib untuk tinta Plastisol.
- Hot Press: Mesin press dengan pemanas yang digunakan untuk proses curing atau memberikan finishing agar permukaan sablonan menjadi lebih halus dan rapi.
- Conveyor Dryer: Mesin pengering profesional berbentuk seperti terowongan berjalan yang digunakan untuk proses curing dalam produksi massal.
5. Istilah Seputar Alat & Bahan Lainnya
Ini adalah nama-nama benda dan material yang akan sering kamu temui.
- Screen: Bingkai (biasanya kayu atau aluminium) yang direntangi kain saring (mesh). Ini adalah “kanvas” untuk membuat cetakan afdruk.
- Mesh (Kain Saring): Kain saring pada screen. Tingkat kerapatannya ditandai dengan kode huruf ‘T’, seperti T48, T61, T90. Semakin besar angkanya, semakin rapat lubang kainnya.
- Tinta Rubber: Salah satu jenis tinta sablon basis air yang paling umum. Hasilnya elastis seperti karet dan cenderung menyerap ke serat kain.
- Tinta Plastisol: Tinta sablon basis minyak yang sangat populer. Hasilnya membentuk lapisan tebal di atas kain dengan warna yang sangat pekat dan detail tajam. Wajib melalui proses curing.
- DTF (Direct to Film): Teknologi sablon digital modern yang mencetak desain ke sebuah film khusus yang kemudian ditransfer ke kaos menggunakan panas. (Baca selengkapnya di
[Link ke Artikel Apa Itu Sablon DTF?]
) - DTG (Direct to Garment): Teknologi sablon digital yang prosesnya mirip seperti printer, yaitu menyemprotkan tinta langsung ke permukaan kain kaos. (Baca selengkapnya di
[Link ke Artikel DTG vs DTF]
)
6. Penutup: Sudah Siap Ngobrol Pakai Bahasa Sablon?
Selamat! Sekarang kamu sudah punya bekal untuk tidak bingung lagi saat membaca tutorial atau bahkan saat ngobrol dengan vendor sablon. Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu bisa menyampaikan idemu dengan lebih jelas dan tepat.
Masih ada istilah yang membuatmu bingung? Atau sudah siap membahas proyek kaosmu dengan istilah yang benar? Tim Angkasa Sablon Studio selalu siap membantu. Hubungi kami untuk konsultasi, kami senang bisa berbagi ilmu!
Hubungi Kami:
[Link ke Halaman Kontak di angkasasablon.com]
[Link ke WhatsApp Angkasa Sablon]