Beranda Sablon Tutorial Pecah Warna Sablon untuk Pemula (Pakai Photoshop)

Tutorial Pecah Warna Sablon untuk Pemula (Pakai Photoshop)

Pendahuluan: Mau Sablon Banyak Warna? Kuasai Dulu Skill Ini!

Halo Sobat Angkasa! Punya desain kaos keren dengan 3 atau 4 warna, tapi bingung bagaimana cara mencetaknya satu per satu dengan sablon manual? Kamu sudah tahu kalau setiap warna butuh screen terpisah, tapi bagaimana cara menyiapkan filenya? Kuncinya ada pada satu teknik fundamental: Pecah Warna.

Secara sederhana, pecah warna (color separation) adalah proses “membedah” satu desain berwarna menjadi beberapa file hitam putih terpisah, di mana setiap file mewakili satu lapisan warna tinta. Ini mungkin terdengar rumit, tapi sebenarnya logis dan bisa dipelajari.

Sebagai partner kreatifmu, Angkasa Sablon Studio akan membagikan tutorial sederhana ini menggunakan software yang paling umum, yaitu Adobe Photoshop.

2. Apa Itu Pecah Warna & Kenapa Wajib Dilakukan?

Analoginya begini: bayangkan kamu mau melukis pelangi di atas kanvas hitam. Kamu tidak bisa mencampur semua cat sekaligus dan berharap pelangi muncul, kan? Kamu harus melukis lapisan warna merah dulu, lalu oranye, kuning, dan seterusnya, satu per satu.

Pecah warna adalah cara kita menyiapkan “cetakan” atau film untuk setiap lapisan warna tersebut. Setiap file hasil pecah warna akan digunakan untuk membuat satu screen sablon. Jadi, jika desainmu punya 4 warna, kamu butuh 4 film dan 4 screen.

3. Persiapan Sebelum Memulai

Sebelum kita mulai, pastikan kamu sudah menyiapkan ini:

  • Software: Adobe Photoshop.
  • File Desain: Pastikan file desainmu dalam format resolusi tinggi (minimal 300 DPI) atau idealnya dalam format vector agar tidak pecah.
  • Penting! Siapkan Tanda Register: Ini adalah elemen krusial. Tanda Register adalah simbol (biasanya berbentuk (+) atau lingkaran dengan crosshair) yang diletakkan di luar area gambar, misalnya di empat sudut. Fungsinya adalah sebagai titik patokan untuk memastikan setiap screen diletakkan di posisi yang sama persis saat menyablon, sehingga warna tidak bergeser atau tumpang tindih.

4. Studi Kasus: Pecah Warna Desain 3 Warna di Photoshop (Langkah-demi-Langkah)

Anggap kita punya desain dengan 3 warna: MERAH, KUNING, dan PUTIH di atas kaos hitam.

Langkah 1: Siapkan Desain & Tanda Register Buka file desainmu di Photoshop. Buat layer baru khusus untuk Tanda Register. Gunakan brush tool atau line tool untuk membuat simbol (+) kecil yang presisi di empat sudut kanvas, di luar area desain utama.

Langkah 2: Proses Warna Pertama (MERAH)

  1. Klik layer desain utamamu.
  2. Gunakan tool Select > Color Range.... Arahkan eyedropper tool ke area berwarna MERAH pada desainmu. Atur Fuzziness hingga semua area merah terseleksi dengan baik, lalu klik OK.
  3. Buat layer baru di paling atas, beri nama “FILM MERAH”.
  4. Dengan area yang masih terseleksi, isi dengan 100% warna HITAM. Caranya: tekan Edit > Fill, pilih Black.
  5. Deselect (Ctrl+D). Sekarang kamu punya layer “FILM MERAH” yang berisi desain merah dalam bentuk hitam pekat.

Langkah 3: Proses Warna Kedua (KUNING)

  1. Ulangi proses yang sama. Kembali ke layer desain utama.
  2. Gunakan lagi Select > Color Range..., kali ini klik pada area berwarna KUNING.
  3. Buat layer baru di atas, beri nama “FILM KUNING”.
  4. Isi area seleksi dengan 100% warna HITAM.

Langkah 4: Proses Warna Ketiga (PUTIH)

  1. Ulangi sekali lagi untuk warna PUTIH.
  2. Buat layer baru bernama “FILM PUTIH” dan isi seleksinya dengan 100% warna HITAM.

Langkah 5: Simpan Setiap Film Sekarang kamu punya 3 layer film terpisah.

  1. Sembunyikan semua layer kecuali layer “FILM MERAH” dan layer “Tanda Register”.
  2. Simpan file ini sebagai PDF atau JPEG berkualitas tinggi dengan nama Desain_FILM_MERAH.pdf.
  3. Ulangi prosesnya: sembunyikan layer “FILM MERAH”, lalu tampilkan layer “FILM KUNING” dan “Tanda Register”. Simpan sebagai Desain_FILM_KUNING.pdf.
  4. Lakukan hal yang sama untuk “FILM PUTIH”.

Selamat! Kamu sekarang punya 3 file film terpisah yang siap dicetak di kertas kalkir atau film transparan. Setelah ini, kamu siap melanjutkan ke tahap afdruk. (Lihat panduannya di [Link ke Artikel Tutorial Afdruk])

5. Tips Anti Gagal dari Desainer Angkasa Sablon

  • Gunakan Warna Solid: Pecah warna paling mudah dan hasilnya paling bagus pada desain dengan warna-warna solid (vector).
  • Pastikan 100% Hitam: Area yang akan dicetak di setiap film wajib benar-benar hitam pekat (kode warna #000000) agar bisa menghalangi cahaya secara maksimal saat proses afdruk.
  • Pahami “Trapping”: Ini teknik tingkat lanjut. Trapping adalah sedikit melebarkan area warna yang lebih terang yang akan ditimpa oleh warna yang lebih gelap. Tujuannya untuk menghindari munculnya celah putih tipis jika posisi register sedikit bergeser saat mencetak.

6. Penutup: Selamat, Kamu Siap Cetak Kaos Penuh Warna!

Pecah warna mungkin terlihat sedikit teknis pada awalnya, tapi setelah beberapa kali mencoba, kamu pasti akan terbiasa. Menguasai skill ini akan membuka pintu kreativitas tanpa batas dalam dunia sablon manual.

Merasa proses ini terlalu teknis? Atau ingin memastikan hasil pecah warnamu presisi dan siap produksi tanpa pusing? Serahkan saja pada ahlinya! Tim desainer Angkasa Sablon Studio siap membantu menyiapkan file desainmu untuk hasil cetak multi-warna terbaik.

Siap Mewujudkan Desain Penuh Warnamu?

  • [Link ke Halaman Kontak di angkasasablon.com]
  • [Link ke WhatsApp Angkasa Sablon]
Share the Post:

Related Posts

This Headline Grabs Visitors’ Attention

A short description introducing your business and the services to visitors.